Dalam dunia pemrograman PHP, operator aritmatika menjadi fondasi utama yang tidak bisa dihindari. Setiap kali kita ingin melakukan perhitungan sederhana atau membangun logika yang lebih kompleks, operator inilah yang bekerja di balik layar. Mulai dari penjumlahan sederhana hingga perhitungan kombinasi yang lebih rumit, operator aritmatika selalu hadir untuk mempermudah pekerjaan developer.
Artikel ini akan membahas secara detail berbagai operator aritmatika dalam PHP, bagaimana cara penggunaannya, serta beberapa contoh nyata yang sering ditemui dalam pengembangan aplikasi.
Mengapa Operator Aritmatika Penting dalam PHP
Sebelum menyelami detailnya, mari kita pahami dulu pentingnya operator aritmatika. Dalam pemrograman, data angka sering kali menjadi tulang punggung aplikasi. Misalnya pada sistem e-commerce, perhitungan harga, diskon, dan pajak dilakukan menggunakan operator aritmatika. Pada aplikasi keuangan, perhitungan saldo, bunga, hingga laporan transaksi juga mengandalkan operator ini. Bahkan dalam game berbasis PHP, skor pemain, level, atau hitungan nyawa semuanya menggunakan aritmatika.
Dengan kata lain, tanpa operator aritmatika, kode PHP akan kehilangan kemampuan utamanya dalam mengolah data numerik.
Penjumlahan dengan Operator Plus
Operator pertama yang paling sering digunakan adalah operator penjumlahan atau tanda plus. Operator ini ditulis dengan simbol + dan berfungsi untuk menjumlahkan dua nilai atau lebih.
Contoh sederhana:
<?php
$a = 10;
$b = 5;
$hasil = $a + $b;
echo $hasil; // Output: 15
?>
Selain untuk angka, operator ini juga dapat dipakai untuk menghitung total yang lebih kompleks, seperti menambahkan harga beberapa produk dalam keranjang belanja.
Pengurangan dengan Operator Minus
Jika ada penjumlahan tentu ada pengurangan. Operator ini ditulis dengan simbol -. Dalam banyak aplikasi, operator ini digunakan untuk menghitung selisih nilai. Contohnya pada aplikasi e-wallet, ketika pengguna melakukan pembayaran maka saldo dikurangi dengan nilai transaksi.
<?php
$saldo = 100000;
$belanja = 25000;
$sisa = $saldo - $belanja;
echo $sisa; // Output: 75000
?>
Penggunaan operator minus sering ditemui pada laporan stok barang, selisih nilai ujian, hingga perhitungan mundur dalam timer.
Perkalian dengan Operator Kali
Operator perkalian dalam PHP ditulis dengan simbol *. Operator ini berguna untuk menghitung total nilai dari pengulangan sebuah angka. Pada dunia nyata, sering dipakai dalam menghitung total harga barang yang dibeli lebih dari satu.
<?php
$harga = 20000;
$jumlah = 3;
$total = $harga * $jumlah;
echo $total; // Output: 60000
?>
Perkalian juga dipakai dalam perhitungan matematika lain seperti luas bangun datar atau kalkulasi skala grafik.
Pembagian dengan Operator Bagi
Operator bagi ditulis dengan simbol /. Operator ini membagi nilai pertama dengan nilai kedua dan menghasilkan hasil bagi berupa bilangan bulat atau desimal, tergantung nilai yang dimasukkan.
<?php
$a = 20;
$b = 4;
$hasil = $a / $b;
echo $hasil; // Output: 5
?>
Dalam aplikasi nyata, operator pembagian sering dipakai dalam menghitung rata rata nilai ujian atau membagi jumlah tugas ke dalam beberapa kelompok.
Sisa Bagi dengan Operator Modulus
PHP juga memiliki operator modulus yang ditulis dengan simbol %. Operator ini digunakan untuk mendapatkan sisa dari hasil pembagian dua angka. Operator ini sangat populer dalam pengolahan logika, misalnya untuk menentukan apakah sebuah angka ganjil atau genap.
<?php
$angka = 7;
echo $angka % 2; // Output: 1 (karena 7 dibagi 2 sisanya 1)
?>
Selain itu, modulus juga sering dipakai dalam algoritma tertentu, seperti menentukan giliran pemain dalam game multiplayer atau memutar daftar item dalam array.
Eksponensial dengan Operator Pangkat
PHP sejak versi 5.6 sudah mendukung operator pangkat yang ditulis dengan simbol **. Operator ini digunakan untuk menghitung nilai pangkat dari sebuah angka.
<?php
$angka = 2;
$pangkat = 3;
$hasil = $angka ** $pangkat;
echo $hasil; // Output: 8
?>
Operator ini sangat berguna dalam aplikasi yang membutuhkan perhitungan ilmiah atau statistik, misalnya simulasi keuangan dengan bunga majemuk.
Kombinasi Operator dalam Ekspresi
Tidak jarang developer menggunakan beberapa operator aritmatika sekaligus dalam satu ekspresi. PHP akan mengeksekusi perhitungan berdasarkan prioritas operator. Aturannya mengikuti kaidah matematika: perkalian dan pembagian dilakukan lebih dulu sebelum penjumlahan dan pengurangan.
<?php
$hasil = 10 + 5 * 2;
echo $hasil; // Output: 20
?>
Jika ingin mengubah urutan prioritas, tanda kurung harus digunakan.
<?php
$hasil = (10 + 5) * 2;
echo $hasil; // Output: 30
?>
Kombinasi operator ini sangat penting dalam perhitungan yang kompleks seperti algoritma enkripsi sederhana atau perhitungan pajak berlapis.
Penggunaan Operator Aritmatika pada Variabel String
Menariknya, PHP juga cukup fleksibel dalam menangani data. Jika sebuah string berisi angka, maka PHP bisa mengkonversinya secara otomatis menjadi integer atau float ketika digunakan dengan operator aritmatika. Namun hal ini tetap harus digunakan dengan hati hati agar tidak menimbulkan error logika.
<?php
$a = "100";
$b = 25;
$hasil = $a + $b;
echo $hasil; // Output: 125
?>
Kemampuan ini sering digunakan saat data angka berasal dari input pengguna atau database yang tersimpan dalam format string.
Operator Aritmatika pada Nilai Float
Tidak semua perhitungan hanya melibatkan bilangan bulat. Dalam banyak kasus, nilai desimal atau float juga penting. PHP mendukung perhitungan dengan tipe float, meskipun harus tetap memperhatikan presisi hasilnya.
<?php
$a = 10.5;
$b = 2.3;
$hasil = $a * $b;
echo $hasil; // Output: 24.15
?>
Aplikasi keuangan dan perhitungan pajak biasanya sangat bergantung pada nilai float ini.
Studi Kasus: Aplikasi Mini Kasir dengan PHP
Untuk memberikan gambaran nyata, mari kita lihat bagaimana operator aritmatika digunakan dalam aplikasi mini kasir sederhana. Misalnya kita memiliki data harga barang dan jumlah pembelian, lalu menghitung total harga, diskon, dan sisa pembayaran.
<?php
$hargaBarang = 50000;
$jumlah = 3;
$diskon = 0.1; // 10%
$total = $hargaBarang * $jumlah;
$totalDiskon = $total * $diskon;
$bayar = $total - $totalDiskon;
echo "Total sebelum diskon: Rp$total <br>";
echo "Potongan diskon: Rp$totalDiskon <br>";
echo "Total bayar: Rp$bayar";
?>
Output dari kode ini akan menunjukkan bagaimana operator aritmatika bekerja sama untuk menghasilkan perhitungan yang relevan dengan dunia nyata.
